https://www.4xinsta.com/forex_humor
UE dan Inggris menyelesaikan perselisihan atas hak menangkap ikan

Inggris dan UE akhirnya memutuskan untuk menggunakan akal sehat dan menyelesaikan konflik terkait penangkapan ikan. Masalah ini sebelumnya menjadi hambatan besar dalam mencapai kesepakatan Brexit. Pada 11 Juni, kedua belah pihak sepakat mengenai hak penangkapan ikan Inggris di perairan teritorial antara benua Eropa dan kepulauan Britania.
Setelah Inggris meninggalkan UE, pertanyaan pelik mengenai penangkapan ikan di perairan teritorial yang disengketakan tetap terbuka. Dalam diskusi yang melelahkan, UE dan Inggris selalu berada di ambang konflik besar. Otoritas Inggris nyaris melarang secara sepihak kapal-kapal nelayan Eropa menangkap ikan di perairan Inggris di Laut Utara. London menganggap langkah ini sebagai upaya untuk menjaga lingkungan dan merasa berhak untuk menghadang kapal-kapal nelayan Prancis yang berlayar dekat dengan pulau Jersey.
Merespon hal ini, Prancis mengerahkan dua kapal patroli angkatan laut ke Terusan Inggris. Mereka tetap di sana hingga dua kapal militer Angkatan Laut Inggris datang. Selain itu, Prancis mengancam akan memutus pasokan listrik ke Jersey sebagai protes terhadap ketatnya syarat untuk memperoleh izin penangkapan ikan oleh nelayan Prancis. Terlebih, anggota parlemen Prancis bahkan ingin melarang bank-bank Inggris beroperasi di Prancis. Hasilnya, Dewan Eropa dan Inggris memasukkan isu pelik ini sebagai bagian dari Perjanjian Perdagangan dan Kerja Sama UE - Inggris yang menentukan kuota penangkapan ikan hingga akhir 2021 dan hingga 2022 hanya untuk penangkapan beberapa spesies ikan tertentu. Seperti biasa, perjanjian itu dicapai sebelum awal tahun kalender sehingga nelayan dapat merencanakan volume ikan yang ditangkap untuk setahun mendatang.
Diumumkan 29 June 2021
© InstaForex Group
UE dan Inggris menyelesaikan perselisihan atas hak menangkap ikan

Inggris dan UE akhirnya memutuskan untuk menggunakan akal sehat dan menyelesaikan konflik terkait penangkapan ikan. Masalah ini sebelumnya menjadi hambatan besar dalam mencapai kesepakatan Brexit. Pada 11 Juni, kedua belah pihak sepakat mengenai hak penangkapan ikan Inggris di perairan teritorial antara benua Eropa dan kepulauan Britania.
Setelah Inggris meninggalkan UE, pertanyaan pelik mengenai penangkapan ikan di perairan teritorial yang disengketakan tetap terbuka. Dalam diskusi yang melelahkan, UE dan Inggris selalu berada di ambang konflik besar. Otoritas Inggris nyaris melarang secara sepihak kapal-kapal nelayan Eropa menangkap ikan di perairan Inggris di Laut Utara. London menganggap langkah ini sebagai upaya untuk menjaga lingkungan dan merasa berhak untuk menghadang kapal-kapal nelayan Prancis yang berlayar dekat dengan pulau Jersey.
Merespon hal ini, Prancis mengerahkan dua kapal patroli angkatan laut ke Terusan Inggris. Mereka tetap di sana hingga dua kapal militer Angkatan Laut Inggris datang. Selain itu, Prancis mengancam akan memutus pasokan listrik ke Jersey sebagai protes terhadap ketatnya syarat untuk memperoleh izin penangkapan ikan oleh nelayan Prancis. Terlebih, anggota parlemen Prancis bahkan ingin melarang bank-bank Inggris beroperasi di Prancis. Hasilnya, Dewan Eropa dan Inggris memasukkan isu pelik ini sebagai bagian dari Perjanjian Perdagangan dan Kerja Sama UE - Inggris yang menentukan kuota penangkapan ikan hingga akhir 2021 dan hingga 2022 hanya untuk penangkapan beberapa spesies ikan tertentu. Seperti biasa, perjanjian itu dicapai sebelum awal tahun kalender sehingga nelayan dapat merencanakan volume ikan yang ditangkap untuk setahun mendatang.
Diumumkan 29 June 2021
© InstaForex Group