Tips Trading Forex dengan Modal Minim
Sebelum memutuskan untuk membuka akun trading riil pada broker incaran Anda, sebaiknya baca panduan berikut ini dahulu.
Memilih broker yang tepat
Kenyataannya memang sudah banyak trader yang sukses dalam bisnis forex online ini, tapi tak jarang pula menjadi korban penipuan oleh oknum-oknum berkedok perusahaan broker forex. Untuk mengantisipasinya pastikan Anda hanya bermitra dengan perusahaan broker yang sudah teregulasi atau mendapat legalitas.
Caranya pilihlah broker yang telah mengantongi izin dari badan pengawas keuangan baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Badan Pengawas broker forex yang independen dan professional dari tanah air yaitu Bappebti. Untuk memilih broker-broker dari luar negeri wajib yang memiliki legalitas dan teregulasi baik oleh badan regulasi dunia seperti FCA dari Inggris, CySEC dari Siprus , ASIC dari Australia, IFSC dari Belize, dan CFTC dari Amerika.
Memilih akun lot mini atau mikro
Selain memilih broker legal dan terpercaya, perusahaan incaran Anda tersebut seharusnya juga menyediakan fitur trading dengan modal minim. Di jaman sekarang ini hal tersebut dimungkinkan, sehingga Anda bisa trading dengan pecahan di bawah standard. Bila besaran lot standard adalah US$ 100.000, yang pasti terlalu berat bagi trader pemula, Anda bisa memilih lot mini atau lot mikro.
Untuk lot mini besarannya adalah US$ 10.000 sementara untuk lot mikro adalah sebesar US$ 1000. Dengan ditunjang oleh fitur leverage atau pengungkit yang bisa melipatgandakan modal trader, misalnya 1:100, dengan modal sekitar US$ 500 saja maka Anda bisa trading dengan nilai US$ 5000. Ini sudah sangat mencukupi untuk trading dengan akun mikro atau pun mini.
Dana dalam jumlah ratusan dollar tersebut tetap tidak mencukupi untuk trading dengan lot standard, sehingga Anda harus mendepositkan dalam jumlah yang lebih besar. Jadi ingatlah untuk memilih broker yang menyediakan fitur trading dengan akun lot mini atau mikro.
Sebelum memutuskan untuk membuka akun trading riil pada broker incaran Anda, sebaiknya baca panduan berikut ini dahulu.
Memilih broker yang tepat
Kenyataannya memang sudah banyak trader yang sukses dalam bisnis forex online ini, tapi tak jarang pula menjadi korban penipuan oleh oknum-oknum berkedok perusahaan broker forex. Untuk mengantisipasinya pastikan Anda hanya bermitra dengan perusahaan broker yang sudah teregulasi atau mendapat legalitas.
Caranya pilihlah broker yang telah mengantongi izin dari badan pengawas keuangan baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Badan Pengawas broker forex yang independen dan professional dari tanah air yaitu Bappebti. Untuk memilih broker-broker dari luar negeri wajib yang memiliki legalitas dan teregulasi baik oleh badan regulasi dunia seperti FCA dari Inggris, CySEC dari Siprus , ASIC dari Australia, IFSC dari Belize, dan CFTC dari Amerika.
Memilih akun lot mini atau mikro
Selain memilih broker legal dan terpercaya, perusahaan incaran Anda tersebut seharusnya juga menyediakan fitur trading dengan modal minim. Di jaman sekarang ini hal tersebut dimungkinkan, sehingga Anda bisa trading dengan pecahan di bawah standard. Bila besaran lot standard adalah US$ 100.000, yang pasti terlalu berat bagi trader pemula, Anda bisa memilih lot mini atau lot mikro.
Untuk lot mini besarannya adalah US$ 10.000 sementara untuk lot mikro adalah sebesar US$ 1000. Dengan ditunjang oleh fitur leverage atau pengungkit yang bisa melipatgandakan modal trader, misalnya 1:100, dengan modal sekitar US$ 500 saja maka Anda bisa trading dengan nilai US$ 5000. Ini sudah sangat mencukupi untuk trading dengan akun mikro atau pun mini.
Dana dalam jumlah ratusan dollar tersebut tetap tidak mencukupi untuk trading dengan lot standard, sehingga Anda harus mendepositkan dalam jumlah yang lebih besar. Jadi ingatlah untuk memilih broker yang menyediakan fitur trading dengan akun lot mini atau mikro.