• Welcome back! Thank you for being a part of this Traders Community. Let's discuss and share :)
    Selamat datang kembali! Trimakasih telah menjadi bagian dari Komunitas Trader ini. Mari berdiskusi dan berbagi :)

Question Membuat i custom tapi data window g ada tanda

masrip

Member
Credit Hunter
Credits
0
dear mastah

saya ingin membuat ea dengan custom indikator ini saya lampirkan gambarnya. nah masalahnya d data window g nampak kapan buy kapan selnya padahal d chart ada panahnya tolong di ajarkn kode icustomnya

apa kah jika saya menggunakan code ini sudah benar

dArrowUp = iCustom(Symbol(),0,"indi masrip",0,1);

angka "0" yangt erakhir karena data window tidak ada. lha trus klo Arrow downnya gmn ya. newbie bingung

moga om SoeHoe bisa membantu, yang lainnya juga boleh.
 

Attachments

  • icustom.png
    icustom.png
    213.9 KB · Views: 53
Last edited:
ya, gimana mau ditolong nih?
kalo gak bisa di ujicoba dulu.
tenang jangan takut, gak bakalan dipake kok. nanti dibalikin lagi indikatornya :D
 
Buset dah, susah juga ya.. saya sedang coba coba nih.. cuman satu cluenya. dari alert wkwkwk.
ilmunya belum nyampek om, tp dapat contekan dari forum tetangga om, ane copas cluenya
Code:
Sambil belajar Coding ,Oom,...
Menurut Saya ,walaupun kita tidak mempunyai mq4,suatu indi...kemungkinan rule yang oom mau jadikan EA,Saya rasa sangat memungkinkan,Asalkan kita TELITI ,dan sedikit TEKUN ...walaupun indi tsb,tak ada data windownya...
Coba Cek kembali ketika indi tersebut diattach,nilai buffer manakah yang menjadikan Arrow tergambar,..
Coba dilihat dikolom warnanya

Saya Rasa nilai buffer yang menjadikan arrow,bukan 0 dan 1,melainkan 2 dan 3..
Coba oom rubah nilai indi customnya yang semula :

SnipUp = iCustom(Symbol(),0,"super",0,1);
SnipDown = iCustom(Symbol(),0,"super",1,1);

menjadi begini :

SnipUp = iCustom(Symbol(),0,"super",2,1);
SnipDown = iCustom(Symbol(),0,"super",3,1);

ini ada indi om belum cek sama apa nggak
 

Attachments

ilmunya belum nyampek om, tp dapat contekan dari forum tetangga om, ane copas cluenya
Code:
Sambil belajar Coding ,Oom,...
Menurut Saya ,walaupun kita tidak mempunyai mq4,suatu indi...kemungkinan rule yang oom mau jadikan EA,Saya rasa sangat memungkinkan,Asalkan kita TELITI ,dan sedikit TEKUN ...walaupun indi tsb,tak ada data windownya...
Coba Cek kembali ketika indi tersebut diattach,nilai buffer manakah yang menjadikan Arrow tergambar,..
Coba dilihat dikolom warnanya

Saya Rasa nilai buffer yang menjadikan arrow,bukan 0 dan 1,melainkan 2 dan 3..
Coba oom rubah nilai indi customnya yang semula :

SnipUp = iCustom(Symbol(),0,"super",0,1);
SnipDown = iCustom(Symbol(),0,"super",1,1);

menjadi begini :

SnipUp = iCustom(Symbol(),0,"super",2,1);
SnipDown = iCustom(Symbol(),0,"super",3,1);

ini ada indi om belum cek sama apa nggak


kalo liat mql nya :
Code:
SetIndexStyle(2, DRAW_ARROW, STYLE_DASH, 4);
SetIndexStyle(3, DRAW_ARROW, STYLE_DASH, 4);
Dapat diketahui bahwa index buffer yang dipakai adalah 2 & 3.
Berikut ini indikator yang sedikit sy modif supaya keliatan data window nya
 

Attachments

sipp,, langsung bisa di implementasikan.
Iya, sama kok indinya sudah saya cek barusan.
Dengan setting default alertnya pun sama.

Thanks om Fanios.. another master here.. good job. Langsung bisa diimplementasikan dan dikombinasikan dengan yang lain.
 
makasih om Fanioz, ane coba pelajari perbedaan codingnya soalnya lagi pengen mempelajari indikator, sekalian nanya om, apa ada perbedaan yg signifikan antara indi yg ada data windownya dan yg tidak ada, apa cuma gaya penulisan coding aja, sekali lagi terima kasih banyak ...:ok::ok::ok:
 
sipp,, langsung bisa di implementasikan.
Iya, sama kok indinya sudah saya cek barusan.
Dengan setting default alertnya pun sama.

Thanks om Fanios.. another master here.. good job. Langsung bisa diimplementasikan dan dikombinasikan dengan yang lain.
:sweating: maaf saya belum master, msh belajar MQL juga kok.
makasih om Fanioz, ane coba pelajari perbedaan codingnya soalnya lagi pengen mempelajari indikator, sekalian nanya om, apa ada perbedaan yg signifikan antara indi yg ada data windownya dan yg tidak ada, apa cuma gaya penulisan coding aja, sekali lagi terima kasih banyak ...:ok::ok::ok:
Ini yang saya susah jawabnya, tapi sy coba ya :wasntme:
kalau dalam kasus ini yang saya lihat si pembuat indikator menyembunyikan "Label" buffer indikator, sehingga tidak "mucul" di data window. Adapun perhitungan yang dilakukan indikator tersebut tetap ada dan tersimpan di buffer. Sehingga (seharusnya) bisa diambil nilainya dgn iCustom. Beruntung source code nya tersedia sehingga langsung bisa kita lihat index berapa yang dipakai, jika tidak maka perlu trial and error untuk mengetahuinya.
Oiya tidak semua indikator menggunakan buffer, umumnya indikator yang menampilkan nilai hingga ke belakang menggunakan buffer. Sedangkan yang hanya menampilkan nilai saat ini tidak . Tapi tidak bisa jadi patokan juga.
Kesimpulan : Muncul atau tidaknya buffer nilai indikator di data window tergantung dari kebutuhan dan motif si pembuat indikator.:rofl:
Semoga ada master beneran yang lewat dan memberi penjelasan lebih bagus:whew:


Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 H
Mohon Maaf Lahir dan Batin
:party::party::party::party::party::party::party::party::party::party::party::party:
(note: bagi yang merayakannya)
 
:sweating: maaf saya belum master, msh belajar MQL juga kok.

Ini yang saya susah jawabnya, tapi sy coba ya :wasntme:
kalau dalam kasus ini yang saya lihat si pembuat indikator menyembunyikan "Label" buffer indikator, sehingga tidak "mucul" di data window. Adapun perhitungan yang dilakukan indikator tersebut tetap ada dan tersimpan di buffer. Sehingga (seharusnya) bisa diambil nilainya dgn iCustom. Beruntung source code nya tersedia sehingga langsung bisa kita lihat index berapa yang dipakai, jika tidak maka perlu trial and error untuk mengetahuinya.
Oiya tidak semua indikator menggunakan buffer, umumnya indikator yang menampilkan nilai hingga ke belakang menggunakan buffer. Sedangkan yang hanya menampilkan nilai saat ini tidak . Tapi tidak bisa jadi patokan juga.
Kesimpulan : Muncul atau tidaknya buffer nilai indikator di data window tergantung dari kebutuhan dan motif si pembuat indikator.:rofl:
Semoga ada master beneran yang lewat dan memberi penjelasan lebih bagus:whew:


Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 H
Mohon Maaf Lahir dan Batin
:party::party::party::party::party::party::party::party::party::party::party::party:
(note: bagi yang merayakannya)
terima kasih atas penjelasannya...:ok::ok::ok: sambil ane mencoba memahami ya om jadi ada pertanyaan lain...
seandainya dikasus lain yg tidak ada source code apa langkah membuat iCustom hanya bisa dilakukan dengan trial n error aja ato mungkin masih ada cara lain (pernah disarankan menggunakan getobject),
apa arti buffer dalam bahasa yg sederhana kl lihat dari kamus artinya penyangga sedangkan kl mql4 kurang bisa memahami fungsi dan kegunaannya terus apa buffer ini hanya dipakai untuk indikator aja...maaf om kalo kebanyakan pertanyaan
 
Sewaktu membuat indikator suatu nilai akan disimpan dalam:
- buffer (ini yang sering)
- object (bisa diliat dengan Ctrl+O
- global variable (bisa diliat dengan F3)


Buffer
Seperti sudah saya jelaskan diatas, tempat penyimpanan suatu nilai dalam indikator adalah buffer. Dalam MT4 dijelaskan bahwa buffer ini jumlah maksimalnya adalah 8, yang dimulai dengan index dari 0 s.d 7. Jadi kita dapat mengambil nilai2 tersebut dengan melakukan looping. Apalagi kalau ada .mq4 nya, bisa langsung tembak alamat buffernya untuk mendapatkan nilai yang disimpan.

Object
Walapun jarang, Ada kalanya nilai tersebut disimpan dalam object (misal karena buffer sudah terisi semua). Nilai yg dalam object ini bisa kita dapatkan, asalkan kita tau nama object tersebut. Caranya pasti sudah tau. Dengan melakukan double klik object tsb > klik kanan > properti. Atau tekan F3.

Global Variable
Karena sifatnya global, anda harus tau global variable apa saja yang dipakai oleh indikator tsb. Lain dengan buffer yang sekopnya hanya dalam indikator, atau object yg hanya ada di chart. Global Variable ini akan ada terus walaupun kita berpindah2 chart.

kalau saya sendiri,, jika ada kasus begini.. saya buat dulu code seperti ini..
Code:
//mengambil nilai semua buffer indikator (0-7)
      int i;
      string sbuffer;
      for(i=0;i<8;i++)
        {
            sbuffer=sbuffer+"buffer"+i+" "+DoubleToStr(iCustom(NULL,0,"namaindikator",i,0),5)+"\n";
            //jika indikator tersebut terdapat parameter (liat di properti inputnya),
            //anda dapat memasukan parameter secara berurutan dari atas ke bawah, seperti dibawah ini
            //iCustom(NULL,0,IndicatorName,parameter1,parameter2....dst,i,0)
        }
      Comment(sbuffer);
jadi nanti kelihatan isi semua buffer nya..
 
Sewaktu membuat indikator suatu nilai akan disimpan dalam:
- buffer (ini yang sering)
- object (bisa diliat dengan Ctrl+O
- global variable (bisa diliat dengan F3)


Buffer
Seperti sudah saya jelaskan diatas, tempat penyimpanan suatu nilai dalam indikator adalah buffer. Dalam MT4 dijelaskan bahwa buffer ini jumlah maksimalnya adalah 8, yang dimulai dengan index dari 0 s.d 7. Jadi kita dapat mengambil nilai2 tersebut dengan melakukan looping. Apalagi kalau ada .mq4 nya, bisa langsung tembak alamat buffernya untuk mendapatkan nilai yang disimpan.

Object
Walapun jarang, Ada kalanya nilai tersebut disimpan dalam object (misal karena buffer sudah terisi semua). Nilai yg dalam object ini bisa kita dapatkan, asalkan kita tau nama object tersebut. Caranya pasti sudah tau. Dengan melakukan double klik object tsb > klik kanan > properti. Atau tekan F3.

Global Variable
Karena sifatnya global, anda harus tau global variable apa saja yang dipakai oleh indikator tsb. Lain dengan buffer yang sekopnya hanya dalam indikator, atau object yg hanya ada di chart. Global Variable ini akan ada terus walaupun kita berpindah2 chart.

kalau saya sendiri,, jika ada kasus begini.. saya buat dulu code seperti ini..
Code:
//mengambil nilai semua buffer indikator (0-7)
      int i;
      string sbuffer;
      for(i=0;i<8;i++)
        {
            sbuffer=sbuffer+"buffer"+i+" "+DoubleToStr(iCustom(NULL,0,"namaindikator",i,0),5)+"\n";
            //jika indikator tersebut terdapat parameter (liat di properti inputnya),
            //anda dapat memasukan parameter secara berurutan dari atas ke bawah, seperti dibawah ini
            //iCustom(NULL,0,IndicatorName,parameter1,parameter2....dst,i,0)
        }
      Comment(sbuffer);
jadi nanti kelihatan isi semua buffer nya..
Maksih penjelasannya om, siap dipraktekan :ok::ok::ok:
 
ilmunya belum nyampek om, tp dapat contekan dari forum tetangga om, ane copas cluenya
Code:
Sambil belajar Coding ,Oom,...
Menurut Saya ,walaupun kita tidak mempunyai mq4,suatu indi...kemungkinan rule yang oom mau jadikan EA,Saya rasa sangat memungkinkan,Asalkan kita TELITI ,dan sedikit TEKUN ...walaupun indi tsb,tak ada data windownya...
Coba Cek kembali ketika indi tersebut diattach,nilai buffer manakah yang menjadikan Arrow tergambar,..
Coba dilihat dikolom warnanya

Saya Rasa nilai buffer yang menjadikan arrow,bukan 0 dan 1,melainkan 2 dan 3..
Coba oom rubah nilai indi customnya yang semula :

SnipUp = iCustom(Symbol(),0,"super",0,1);
SnipDown = iCustom(Symbol(),0,"super",1,1);

menjadi begini :

SnipUp = iCustom(Symbol(),0,"super",2,1);
SnipDown = iCustom(Symbol(),0,"super",3,1);

ini ada indi om belum cek sama apa nggak
terima ksih om...sanagat bermanfaat bagi saya....karna masih belajar buat ea....mohon bimbingannya ;)
:ok::ok::ok:
 
dear mastah

saya ingin membuat ea dengan custom indikator ini saya lampirkan gambarnya. nah masalahnya d data window g nampak kapan buy kapan selnya padahal d chart ada panahnya tolong di ajarkn kode icustomnya

apa kah jika saya menggunakan code ini sudah benar

dArrowUp = iCustom(Symbol(),0,"indi masrip",0,1);

angka "0" yangt erakhir karena data window tidak ada. lha trus klo Arrow downnya gmn ya. newbie bingung

moga om SoeHoe bisa membantu, yang lainnya juga boleh.
Cuman sedikit masukan.
misal codingnya kayak gini:
dArrowUp = iCustom(Symbol(),0,"indi masrip",0,1;
untuk mengetahui Arrow downnya biasanya nilai dArrowUp lebih kecil dari pada 0 (bernilai negatif) dan sebaliknya.
dulu ane pernah pake iCustom cuman pakek cara seperti itu
 
Back
Top